Gus Ipul Imbau Mahasiswa Waspadai Narkoba
Surabaya,
Ada yang berbeda dalam orientasi pengenalan kampus Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Rabu (21/9) kemarin. Ini karena, orang nomor dua di Jatim, Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul turut hadir. Dalam kesempatan itu, ia meminta mahasiswa dan civitas akademisi mewaspadai peredaran narkoba. Sebab, dari pantauan yang dilakukan, di Jatim sudah dimasuki narkoba dari luar negeri.
“Saya minta mahasiswa dan akademisi di Unitomo mewaspadai keberadaan narkoba. Narkoba sangat berbahaya dalam peredaran,” kata Gus Ipul, Rabu (21/9).
Gus Ipul menuturkan, salah satu ancaman yang ada di Jatim adalah peredaran narkoba. Saat ini, keberadaan narkoba sudah marak di Jatim. Dari data menunjukkan, narkoba yang ada di Jatim berasal dari sindikat luar negeri. Para pengedarnya kebanyakan dari Timur Tengah.
Fakta ini terungkap setelah beberapa penangkapan yang dilakukan aparat penegak hukum menunjukkan, para pengedar yang ditangkap adalah wanita-wanita dari Iran. “Mereka berpakaian serba tertutup, tapi di dalam pakaian di tubuhnya ada narkoba. Banyak penangkapan yang dilakukan aparat penegak hukum,” ujar Gus Ipul.
Untuk menjadi mahasiswa yang berhasil, Wakil Gubernur Jatim ini meminta supaya mahasiswa yang memutuskan melanjutkan sekolah ke Unitomo harus serius. Pasalnya, Unitomo bukan sekolah yang ecek-ecek, karena banyak menelurkan lulusan-lulusan berkualitas.
Bahkan, pengajar di Unitomo juga tidak diragukan, salah satu pengajar yang masih menularkan ilmunya adalah Bude Karwo. “Bude juga mengajar di sini, makanya saya mau mendatangi kampus ini. Saya yakin kampus ini akan menjadi lebih baik, karena sejarah pendidikan di sini sangat bagus,” ujar Gus Ipul
Sementara itu, Rektor Unitomo Ulul Albab mengatakan, kedatangan Gus Ipul dalam acarapenutupan opspek merupakan suatu penghargaan yang sangat berharga. Menurut dia, Unitomo secara kelembagaan membutuhkan wejangan dari Wakil Gubernur supaya bisa menjadi lebih bagus. “Kami hanya ingin wejangannya Gus Ipul. Kami tidak akan minta dana atas kehadiran beliau, karena Unitomo sudah memiliki planning yang jelas,” katanya. ( H.Bhirawa, 22 sept 2011)
Kirim Komentar