Mahasiswa Baru Unmuh Diingatkan Bahaya Narkoba
Artikel ini Telah Dibaca Sebanyak 0 KaliBahaya narkoba mengancam semua elemen masyarakat. Tak satu pun lapisan dan kelompok masyarakat yang steril dari ancaman bahaya narkoba ini. Menyadari kian mengkhawatirkannya bahaya narkoba, membuat Badan Narkotika Provinsi Jatim mendekati semua potensi masyarakat untuk ikut bersama-seama melawan narkoba. Kali ini yang didekati adalah para mahasiwa baru Universitas Muhammadiya (Unmuh) Jember yang tengah mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) pekan kemarin.
Ketua Bidang Pencegahan BNP Jatim Drs Puji Hartono,MM di hadapan kurang lebih 900 mahasiswabaru Unmuh Jember meminta para mahasiwa untuk bersama-sama mewaspadai dan sekaligus menangkal kemungkinan masuknya narkoba ke kampus.
“Kampus menjadi tumpuan masyarakat untuk menahan serbuan narkoba. Bagaimana jadinya negeri ini kalau kampusnya sudah dimasuki narkoba,” jelasnya. Harapan masyarakat seperti itu lanjut Puji tentu bukan hal yang berlebihan mengingat kampus sebagai lembaga pendidikan diharapkan ikut serta menyemaikan benih-benih ilmu dan perilaku yang benar.
“Hari ini beberapa kampus, sekolah dan pondok pesantren sudah ada yang terkena narkoba. Tetapikami yakin kampus Unmuh Jember ini masih bersih dari narkoba,” tegas Puji yang disambut tepuk tangan peserta. Ketika ditemui Bhirawa seusai memberikan ceramah, Puji menjelaskan sosialisasi bahaya narkoba kepada mahasiswa baru ini merupakan langkah strategis.
“Bagaimanapun para mahasiswa baru ini berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Jadi sejak dini harus dibekali dengan pengetahuan soal bahaya narkoba,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kasubid Penyuluhan dan Penerangan Drs Hanis, MM menambahkan ada tiga ancaman besar yang kini harus diwaspai negeri ini yakni praktik korupsi, , terorisme dan bahaya narkoba.
“Dampak narkoba akan membahayakan kelangsungan masa depan bangsa ini,” tuturnya. Oleh karena itu, pihaknya akan terus menggelorakan semangat antinarkoba ke barbagai kalangan.
“Kami telah merencanakan untuk menggelar lomba kampus dan sekolah bersih narkoba,” tuturnya. Upaya tersebut lanjut Hanis sebagai tidak lanjut dan pengembangan Lomba Kampung Bersih Narkoba yang tahun ini juga diselenggarakan BNP Jatim.
“Jadi tahun depan bukan hanya lomba kampung bersih narkoba saja, tetapi juga ada lomba kampung/sekolah bersih narkoba,” tambahnya. (h.bhirawa, 19 sep2011)
Konten Terkait
Kirim Komentar