ADVOKASI BERSAMA CAFE’ KEDIRI
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur terus membuat terobosan dalam rangka pemberantasan narkoba, salah satunya membentuk duta musik narkoba di wilayah kota Kediri. Pembentukan duta musik narkoba ini dilakukan dengan penyematan pita kepada ketua Ikatan Musik Indie (IKMI) Kota Kediri di Café Sanny, Minggu (30/9).
BNNP Jatim, saat ditemui usai penyematan pita dan pin kepada duta musik narkoba di café Sanny Kediri, Minggu (30/9) mengatakan, langkah ini merupakan sebuah konsep baru untuk pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan komunitas music indie di Kediri.
Sosialisasi ini bertujuan menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahannya, sehingga dengan begitu, jika mereka nanti terkenal, tidak terjerumus dalam lembah dunia narkoba. Karena jika menjadi pecandu, prestasi yang mereka rintis dari nol bisa hancur berantakan,” ujarnya. Ia menjelaskan, keprihatinan muncul, karena peredaran narkoba di Indonesia sudah semakin parah. Dari data terakhir Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat, hingga saat ini sudah empat juta menjadi pengguna atau pecandu narkoba, 150 ribu di antaranya adalah remaja. Tentunya jumlah tersebut bisa berkembang lebih besar di lapangan, karena banyak juga pemakai yang lolos dari pendataan. “Melalui pendekatan musik indie di Kediri ini diharapkan para remaja tetap terus berkarya tanpa menggunakan narkoba, dan pemuda bersedia melapor jika telah menjadi pecandu. Pelapor akan diberikan fasilitas rehabilitasi secara gratis dan yang lebih penting, identitas pelapor akan dirahasiakan,” paparnya.
Ia juga mengharapkan kepada orangtua untuk menjaga dan senantiasa memelihara kehidupan yang harmonis dalam rumah tangga dengan jalan menjaga perilaku dan gerak gerik putra putrinya dari hal-hal yang menjurus kepada penggunaan narkotika.
Selain sosialisasi di kalangan band, BNNP juga akan menggandeng Bonekmania untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang. “Kami ingin menggandeng bonek, karena rata-rata suporter masih berusia muda dan sangat rentan dengan bahaya narkoba,” tegasnya.
Sementara itu Ketua IKMI Kediri, Ifan Prayoga Oktavianus mengatakan pihaknya siap melakukan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan remaja di Kediri melalui musik indie. “Langkah ini sangat bagus dan pihaknya akan terus siap memberantas bahaya narkoba di Kediri,” paparnya.
Sebelumnya BNNP juga Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kampus pihak BNNP sudah membentuk kader penyuluh antinarkoba. Dalam bulan ini, lembaga vertikal yang dibentuk berdasar UU 35/2009 tentang Narkotika ini sudah mengukuhkan kader antinarkoba di dua kampus. Yakni di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya dan di Politeknik Kesehatan-Kementerian Kesehatan (Poltekkes – Kemenkes) Surabaya. Dan delapan kampus di Surabaya. Sementara itu untuk pegawai atau karyawan. BNNP Jatim akan membentuk dan menyiapkan kader-kader antinarkoba di masing-masing SKPD di lingkup Pemprov Jatim.
Kirim Komentar