Surabaya,  14 Juni 2011

Penyelenggaran Diklat Bimbingan Konseling Madrasah Aliyah (MA) Tingkat Dasar Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan dari tanggal 6 sampai dengan 15 Juni 2011 oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya dalam salah satu mata diklat adalah melaksanakan Observasi Lapangan. Dalam pelaksanaan Observasi dimaksud, ditunjuklah INABAH XIX Surabaya sebagai tempat kegiatan pada hari selasa tanggal 14 Juni 2011.

Peserta Bimbingan Konseling Tingkat Madrasah Aliyah (MA) Tingkat Dasar Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 30 orang peserta Diklat dan 10 Panitia dengan ketua Rombangan Bpk. AGUS dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya hadir di INABAH XIX Surabaya tepat pada pukul 09.30 Wib. Rombongan diterima oleh Ketua Yayasan INABAH XIX Surabaya, H. MUZAKKI, S.Ag dengan didampingi oleh Ketua Harian INABAH XIX Surabaya H. RAFIQUDDIN beserta seluruh Jajaran INABAH XIX Surabaya.

Dari penjelasan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya peserta Diklat ini adalah para Guru Konseling Madrasah Aliyah (MA) dari Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur, dengan tujuan observasi untuk memberikan pembelajaran aplikatif konseling.

Dalam sambutannya  Ketua Yayasan INABAH XIX Surabaya, H. MUZAKKI, S.Ag menyampaikan Profile dan Methode yang diberikan kepada para Korban Ketergantungan Narkoba yang ada di Pondok INABAH XIX Surabaya, H. RAFIQUDDIN  selaku Ketua Harian INABAH XIX Surabaya penyampaian dampak, ciri dan cara pengananan para Korban Ketergantungan Narkoba. Dalam sessi tanya jawab dilakukan aplikasi langsung tatap muka dengan para Santri berkenaan dengan hal-hal yang menyangkut pelaksanaan methode dan faktor-faktor penyebab ketergantungan NAPZA.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 12.30 Wib dengan pemberian Cindera Mata oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya yang diterima oleh H. RAFIQUDDIN  selaku Ketua Harian INABAH XIX Surabaya, dan pemberian buku Kunci pembuka Dada dan Akhlakul Karimah dari Inabah XIX Surabaya kepada  Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya dan dilanjutkan dengan foto bersama