Apresiasi Kinerja Satgas Narkoba, Pemprov Beri Penghargaan Bea Cukai Juanda
Atas Kinerjanya dalam Menggagalkan Penyelundupan Narkoba
Surabaya,
Prestasi Customs Narcotics Team (Satgas narkotika, red) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Juanda dalam menggagalkan berbagai upaya penyelundupan narkoba melalui bandara Juanda mendapat apresiasi Pemprov Jatim. Atas prestasi dan kinerja tersebut, Pemprov Jatim memberi piagam penghargaan yang ditandatangani Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jatim yang juga Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Piagam penghargaan diserahkan Kabid Penegakkan Hukum BNP Jatim Tjahyo Widodo kepada anggota Satgas Narkotika KPPBC Juanda di Kantor KPPBC Juanda, Senin (23/5) kemarin. Berdasar catatan BNP Jatim, selama tahun 2010, KPPBC Juanda berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba melalui Juanda sebesar 11.931,20 gram atau senilai Rp21,818 Miliar. Sementara sampai Maret 2011 mencapai 935,50 gram atau senilai Rp1,505 Miliar.
Menurut Tjahyo Widodo Pemerintah Provinsi Jatim beserta masyarakat Jatim secara tulus mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingggi terhadap kerja keras yang dilakukan oleh Bea Cukai Juanda.
“Bayangkan, andai saja narkoba yang demikian besar jumlahnya itu lolos ke masyarakat tentu akan menjadi ancaman serius,” tutur Tjahyo sesaat sebelum menyerahkan penghargaan. Penyebaran narkotika lanjut Tjahyo sudah tidak memandang tempat, tingkat umur dan status sosial.
“Semua orang dengan berbagai pendidikan dan status ekonomi baik di desa maupun kota rentan menjadi sasarannya,” tegasnya. Dan untuk menghentikannya, jelas Tjahyo yang datang ditemani Kasubid Sarana dan Prasarana Trisilo Budi , salah satunya adalah dengan memotong jalur peredarannya.
“Peran Bea Cukai Juanda terbukti mampu memotong peredaran narkoba yang masuk melalui jalur udara,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya (BNP Jatim, red) mendorong semua pohak untuk meningkatkan koordinasi dalam mengungkap jaringan narkotika.
“Kita berharap ada satgas khusus yang siaga di Bandara Juanda. Begitu ada pengedar tertangkap maka semua bisa gerak cepat untuk mengungkapnya,” ungkapnya penuh harap. Dalam kesempatan tersebut, Tjahyo juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam memberantas narkoba.
“Bapak Gubernur memberi perhatian serius terhadap masalah ancaman narkoba di Jawa Timur,” tuturnya lagi.
Di tempat yang sama Kasi Penindakan dan Penyelidikan KPPBC Juanda Muhammad Mulyono mengaku bangga bahwa hasil pekerjaannya mendapat perhatian dan pemerintah provinsi Jatim. Perhatian dan penghargaan tersebut lanjut Mulyono diharapkan akan mampu memacu anak buahnya untuk terus bersemangat menangkal penyelundupan narkoba ke Indonesia khususnya yang melalui Bandara Juanda.
“Apa yang dilakukan Pemprov Jatim sungguh luar biasa. Karena baru Jatim melalui BNP Jatim yang mau terus berkoordinasi dalam menangkap narkoba,” tuturnya lagi. (Sumber : harianbirawa 23 mei 2011)
Kirim Komentar