Wagub Jatim prihatin pilot pemakai sabu
Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan prihatin dengan kasus tertangkapnya pilot pemakai sabu-sabu di Garden Palace Hotel Surabaya. “Tentu kami sangat prihatin dengan kasus pilot yang menggunakan sabu-sabu. Sebab sangat berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang kalau sampai terjadi apa-apa ketika terbang,” ujar Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2012).
Badan Narkotika Nasional menggerebek seorang pilot dari maskapai penerbangan Lion Air yang kedapatan menghisap sabu-sabu, Sabtu (4/2/1012) sekitar pukul 03.30 WIB. Pilot yang ditangkap berinisial SS (44), warga Serpong. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti satu poket sabu-sabu seberat 0,4 gram yang sudah dikemas siap pakai.
Menurut pejabat yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, pekerjaan sebagai pilot seharusnya bisa melindungi dan membuat nyaman penumpang, bukan malah sebaliknya dengan mengancam keselamatan dengan mengkonsumsi sabu-sabu.
“Kalau sering kejadian seperti ini, maka penumpang pesawat akan khawatir. Tentu ini tidak membuat nyaman dan mempengaruhi penumpang,” tukasnya. Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal tersebut mengimbau kepada semua maskapai penerbangan untuk lebih memperhatikan pilot maupun awak pesawatnya, terutama yang berkaitan dengan narkoba.
Di samping itu, pemeriksaan lebih ketat terhadap pilot di bandara juga harus lebih intensif. “Jangan hanya penumpang saja yang melewati pemeriksaan ketat. Kalau perlu, pilot juga harus diperiksa. Khawatir kasus seperti ini terulang dan berharap ini adalah kali terakhir,” kata mantan Ketua Umum GP Ansor itu.
Penggerebekan terhadap SS merupakan pengembangan dari penangkapan seorang pilot dari penerbangan maskapai yang sama di Makassar pada Januari 2012.
BNN berharap pilot-pilot sudah tidak ada lagi yang nekat dan berani mengkonsumsi narkoba jenis apapun. Selain mengancam penumpang, kasus semacam ini sangat bahaya dan merupakan atensi pusat. (www.gatra.com)
Kirim Komentar