Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur terus berupaya memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar.

Kali ini sebanyak 780 siswa dari 39 sekolah di Jawa Timur mengikuti program lingkungan bersih narkotika tingkat SMA/SMK sederajat tahun 2014.

Kepala BNNP Jawa Timur, Iwan A Ibrahim mengatakan, dalam kegiatan tersebut para siswa dari 39 sekolah di Jatim dijadikan sebagai penggerak lingkungan bersih narkotika di sekolahnya masing-masing.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi serbuan peredaran narkotika di kalangan pelajar.

“Kami berharap, siswa yang telah mengikuti program aksi lingkungan bersih narkotika itu juga bisa ditularkan ke sekolah lain di wilayah masing-masing,” kata Iwan ditengah acara pengumuman juara aksi sekolah bersih narkotika di Pakuwon Trade Center Surabaya, Kamis (23/10/2014).

Diharapkan, ungkap Iwan, dengan adanya aksi sekolah bersih narkotika akan menjadikan masyarakat pendidikan memiliki pengetahuan dan pemahaman akan dampak dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

Dengan demikian bisa tercipta kader mandiri untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi masa depan bangsa dan negara.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun menyambut baik kegiatan aksi sekolah bersih narkotika.

Di mana kegiatan yang digelar setiap tahun diharapkan akan menjadi pagar dan pencegah peredaran narkotika di kalangan pelajar.

Apalagi para pengedar narkotika diduga telah menjadikan pelajar sebagai pintu pasar peredaran narkotika.

“Makanya soal peredaran narkotika di kalangan pelajar harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai pelajar menjadi korban narkotika yang bisa membahayakan generasi bangsa,” kata Harun. (Admin:www.bnnpjatim.com)