Briptu Faturozi anggota Polsek Wonokromo, yang terjaring razia kos, petugas BNNP Jatim, Rabu (9/9/2015) di Jl Bratang Gede Surabaya, ternyata positif mengonsumsi Narkoba setelah dites urine.

Saat petugas BNNP Jatim dan Satpol PP Surabaya melakukan razia kos di tempatnya, Briptu Faturozi sempat berlagak dan bersikap arogan dengan menghadang dan meminta surat tugas. “Mana surat tugasnya,” hardiknya.

Baca juga: Delapan mahasiswa terjaring razia Narkoba di apartemen dan BNNP Jatim selidiki asal sabu dalam kamar kos polisi gadungan

Mendapat tindakan arogan dari Briptu Faturozi, Kasi intelijen BNNP Jatim Kompol Erwin yang memimpin razia kos, langsung mengambil tindakan tegas dengan menanyakan identitasnya. “Siapa kamu tanya surat tugas? saya dari BNNP Jatim,” tegasnya.

Meski mendapat penjelasan, Briptu Faturozi masih ngotot dan mengaku sebagai keamanan kos. “Saya keamanan disini! kenapa?,” sahutnya menantang.

Mengetahui sikap sok jago Briptu Faturozi, Kompol Erwin langsung minta anggotanya agar melakukan tes urine. “Saya dari BNNP Jawa Timur dan mereka dari Satpol PP. Ini operasi rutin. Kamu (Briptu Faturozi) juga harus ikut saya untuk dilakukan tes urine,” ujar Kompol Erwin.

Lantaran tidak mau, Briptu Faturozi akhirnya dibawa petugas BNNP Jatim ke kantor untuk dilakukan tes urine. “Hasilnya tes urinenya adalah positif usai mengkomsumsi ineks. Selanjutnya, oknum tersebut kami serahkan ke Propam Polrestabes Surabaya,” pungkas Kompol Erwin.

Sementara itu, setelah dilakukan pemeriksaan di kantor BNNP Jatim, Briptu Faturozi akhirnya mengaku jika pil ineks yang dikonsuminya didaptkan saat dugem di sebuah diskotek di pusat kota Surabaya

(Admin:bnnpjatim)