Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menggandeng Pemkab Jombang melakukan sosialisasi bahaya Narkoba.

Sosialisasi itu dilakukan dengan mengumpulkan instansi terkait di jajaran Pemkab Jombang. Seperti Bakesbangpol, Satpol PP, Dinas Pendidikan, Polres Jombang, Dinas Sosial, Kejaksaan, BPPKB, Kemenag, Dispora, RSUD Jombang, serta Dinas Kesehatan.

Kegiatan ini juga dihadiri Asisten 1 Sekda Pemkab Jombang, Drs. Purwanto, MKP.

Kasi Advokasi BNNP Jatim, Ir. Danang Sumiharta, MM., M.Si, Rabu (8/4/2015) menyatakan, Jombang merupakan wilayah yang lebih dikenal sebagai Kota Santri. Untuk itu, pihaknya berkepentingan untuk menjaga jangan sampai predikat tersebut ternodai dengan maraknya penyalahgunaan Narkoba.

“Walaupun tidak dipungkiri ada titik-titik tertentu yang sudah terjamah oleh Narkoba. Karena itu, dibutuhkan keseriusan dari semua pihak untuk mendukung program P4GN untuk mempertahankan jombang sebagai Kota Santri dan beriman,” kata Danang Sumiharta.
Artikel Terkait Lainnya
Giliran SMAN 16 Surabaya Digandeng BNNP Jatim Terapkan Kurikulum Anti Narkoba
BNNP Jatim Bentuk Satgas Anti Narkoba di Kecamatan Simokerto
BNNP Jatim Gandeng Fans Club Girl Band Surabaya Kampanye Anti Narkoba
BNNP Jatim Terapkan Kurikulum Anti Narkoba di SMAN 5 Surabaya
BNNP Jatim Kampanye Bahaya Narkoba Pada Klub Motor

Sementara itu, Penyuluh BNNP Jatim, Drs. M. Arifin, MAg menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyamakan visi pada instansi Pemkab Jombang dalam upaya bersama memberantas bahaya Narkoba.

Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang koordinasi lintas instansi sekaligus membahas teknis dan penganggaran kampanye anti Narkoba