BNNP JATIM TANGKAP SABU IMPOR
Pengiriman sabu impor digagalkan. Sebanyak 4,1 kg sabu asal Cina disita Badan Nasional Narkotika Propinsi (BNNP) Jawa Timur. Sabu tersebut disembunyikan di dalam mesin potong rumput dan pompa air.
“Kami mendapat informasi ada sabu asal Cina masuk ke Surabaya dari BNN pusat,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto kepada wartawan, Kamis (1/9/2015).
Setelah ditelusuri, kata Bagijo, ternyata memang benar. Petugas berusaha menemukan barang haram tersebut. Ternyata barang itu ada pada Sucipto. Sucipto diamankan saat mengendarai pikap yang mengangkut mesin pemotong rumput dan pompa air. Petugas pun berusaha menemukan barang tersebut. Namun pria 29 tahun itu terus mengelak bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang sabu.
Dari situ, petugas curiga dengan mesin-mesin yang dibawa Sucipto. Petugas lalu memeriksa mesin tersebut termasuk membongkar dalamnya. Ternyata benar, di sejumlah mesin-mesin itu ditemukan plastik-plastik transparan berisi serbuk kristal sabu.
“Dari situ tersangka tak bisa mengelak lagi,” ujar Bagijo.
4,1 Kg sabu tersebut dipecah menjadi tujuh plastik kemasan. Satu plastik berisi 500-600 gram sabu. Satu mesin digunakan untuk menyimpan satu plastik sabu.
“Menurut keterangan tersangka, sabu ini dikirim via laut,” lanjut Bagijo.
Bagijo menambahkan, jalur pengiriman sabu melalui laut relatif lebih aman daripada melalui udara ataupun ekspedisi. Kurang ketatnya pengamanan pelabuhan menjadi kemudahan tersendiri mengirim sabu melalui jalur laut.(admin:www.bnnpjatim.com)
Kirim Komentar